Kamis, 16 Januari 2014

puisiku sawah


Sawah
Oleh suriyadi



Pagi buta
Kabut pekat tutupi jasmani makin dingin
Secangkir kopi dan kue kering temani diri
Purun tutup kepala mulai rontok
Dimakan usia

Pagi buta
Ayun kaki mulai lemah tanpa alas pula
Besi tua dan batu teman setia
Robohkan ilalang sang pengganggu
Sekuat tenaga jua

Pagi buta
Langkah lamban karena usia
Kulit keriput tanda kepala mulai putih
namun hati terasa muda
demi sesuap nasi
buat keluarga

pagi buta
kayuhpun sampai jua
peluh bak butir jagung
jatuh didagu tak terasa
oh, inikah dunia
tempat bercocok tanam
disawah sana meski hanya menyewa
terasa bahagia bila  padi telah menguning kubawa
pulang buat semua.




3 komentar: