Gubuk
Oleh suriyadi
Diam dalam tanda
Ku tatap langit senja
Dilangit gubuk ku
Daun rumbia mulai merenggang
Tak ingin lagi menyatu
Pasrah oleh masa
Kedamaian ku rasa
Sederhana dalam istana ku
Seorang diri
Ditemani suara jangkrik
Dan binatang malam
Pelan namun pasti
Ku lemparkan pandang
Dinding kayu mulai rapuh
Oleh arus kerasnya zaman
Ku lemparkan sorot mata keluku
Dekat sekali tempat pembaringan jasad
ini
Oh…dipanku nyaris menjerit tiap malam
Tanda tak mampu memikul beban
kehidupan
Dalam hatiku
Biarkan gubuk dunia merana
Hati selalu sujud pada-Nya.
Tamban, 07 januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar