Kamis, 16 Januari 2014

gubuk bahagia

Gubuk
Oleh suriyadi

Diam dalam tanda
Ku tatap  langit senja
Dilangit gubuk ku
Daun rumbia mulai merenggang
Tak ingin lagi menyatu
Pasrah oleh masa

Kedamaian ku rasa
Sederhana dalam istana ku
Seorang diri
Ditemani suara jangkrik
Dan binatang malam

Pelan namun pasti
Ku lemparkan pandang
Dinding kayu mulai rapuh
Oleh arus kerasnya zaman

Ku lemparkan sorot mata keluku
Dekat sekali tempat pembaringan jasad ini
Oh…dipanku nyaris menjerit tiap malam
Tanda tak mampu memikul beban kehidupan

Dalam hatiku
Biarkan gubuk dunia merana
Hati selalu sujud pada-Nya.

Tamban, 07 januari 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar