Kamis, 16 Januari 2014

puisi

RINDU
Oleh :  Suriyadi
Ujung malam hampir sirna
Fana dalam cahaya-Nya
Di rambah semesta
Nafas basah dalam hening

Jasmani mandi butiran peluh
Angkat takbir bibir gemetar
Fatamorgana membayang
Di pusaran jiwa
Makin tak menentu

Hampir saja rapuh jiwa
Di persimpangan baik buruknya
Oleh arus duniawi
Yang tertawa memanggilnya

Takbir kedua menuntunnya
Seiring kemahabahan pada-Nya
Kuasa jua
Terpadu iman di dada
Kuat sekuat rindu
Sujud salam
Memuji-Nya

Tamban , 19 desember 2011

2 komentar:

  1. Puisi rindu yg punya nilai relegi dan hikmah bagi kita

    BalasHapus
  2. Teruskan karya nya yang banyak penuh makna

    BalasHapus